GULANGGULING.COM

Mengganti Token Mandiri Yang Rusak / Disabled

Token Mandiri

GULANGGULING.COM | BLOG – Halo para pembaca yang budiman, kali ini saya mau berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mengganti Token Bank Mandiri yang mengalami error atau rusak atau-pun disabled.

Pengalaman ini saya dapatkan ketika token mandiri saya tiba-tiba tidak bisa digunakan. Ciri-ciri token mandiri yang mengalami error atau disabled ini adalah ketika hendak dinyalakan (menekan tombol merah) lalu muncul tulisan disabled dan angka-angka aneh pada layar token ( seperti gambar ).

Gambar Token Mandiri Rusak

Saya sendiri tidak tau apa penyebab token mandiri tiba tiba rusak dan memunculkan Eror tersebut. Secara penggunaan saya tidak pernah ekstrim, mungkin bisa dibilang tidak terlalu sering. Paling- paling saat mengirim uang untuk istri atau membayar bulanan. Secara penyimpanan juga saya rasa sudah aman dan baik, tidak pernah jatuh dan tidak pernah kehujanan, paling cuma tergesek-gesek benda lain karena di dalam tas.

Sebelumnya saya masih bisa mengatasi masalah token ini dengan cara terus menekan tombol merah berulang-ulang sampai muncul layar masukan PIN, hal itu sempat berkali kali berhasil dan saya tetap bisa menggunakan Token untuk transaksi. Namun semakin kesini semakin sering muncul pesan disabled dan angka aneh setiap hendak digunakan.

Hari ini sepertinya disabled-nya sudah tidak bisa diakali lagi, setelah percobaan berulang-ulang tak berhasil memasukan PIN, akhirnya saya menyerah dan memutuskan untuk ke Cabang Bank Mandiri terdekat untuk menanyakan masalah ini.

Saya meluncur ke Cabang Mandiri yang kebetulan tidak jauh dari tempat bekerja. Datang dengan hanya membawa token rusak dan langsung disambut pak satpam yang mengarahkan ke CS sudah siap melayani. Seperti biasa, mereka menyapa dengan baik “Selamat siang pak, ada yang bisa kami bantu?”  kira kira begitu kata pegawai bank.

Baca juga : Cara Ganti kartu ATM Mandiri yang tertelan mesin

Langsung saja tanpa basa-basi saya berkata “Token Mandiri saya tiba-tiba tidak bisa dipakai, adakah solusi untuk ini?”. Tak lama setelah CS memegang Token saya lalu beliau berujar “Sudah berapa lama tokennya, Pak?”. Saya sendiri lupa kapan persisnya berapa lama, tapi seingat saya; token ini saya miliki kurang lebih sama seperti usia dari rekening, dibuat antara tahun 2004-2016.

“Wah kalau begitu umurnya kurang lebih sudah sepuluh tahun ya” ujar CS. Setelah hal itu terucap, kemudian CS mensinyalir bahwa token saya sudah terlalu lama dan baterai dari Token tersebut sudah low atau akan habis. Untuk itu CS memberikan solusi untuk menggantinya dengan yang baru.

Mengetahui akan diganti, maka saya bertanya; Apakah dikenai biaya penggantian?Ternyata tidak dikenakan biaya apapun, pada kasus saya umur dari Token sudah lama dan kemungkinan error terjadi bukan karena kesalahan penggunaan alias hanya kehabisan baterai.

Syarat Mengganti Token Mandiri Rusak

Salah satu syarat untuk mengganti Token adalah membawa buku tabungan, namun pada kasus ini saya tidak membawa buku tersebut dan akhirnya hanya diganti dengan fotocopy kartu debit ATM, KTP dan melengkapi dokumen tertentu. Pengurusan ini juga tidak lama, dalam waktu beberapa menit saya sudah diberikan token baru. Yey!

Untuk anda yang mengalami token mandiri rusak dengan tanda-tanda muncul angka aneh dan kode disabled, maka saran saya segeralah ke cabang mandiri terdekat untuk mengganti token tersebut. Prosesnya mudah cepat dan yang jelas token dapat kembali normal lagi.

 

Note: Cerita dari rekan lainnya : penggantian Token Mandiri ini dikenai biaya sebesar 100.000 rupiah jika Token anda diduga rusak karena kesalahan pengguna. 

Sekian cerita hari ini, semoga bermanfaat. Salam!

*Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman, jika ada perbedaan pada data seperti biaya dan kebijakan lainnya, maka hal tersebut bukan wewenang kami. Segala Informasi bisa berubah kapan saja.*