GULANGGULING.COM

Rekomendasi IDAI Untuk Anak Yang Terkena Vaksin Palsu

Imunisasi via pixabay.com

GULANGGULING.COM | Kesehatan – Setelah Menteri Kesehatan Nina Moeloek mengumumkan nama-nama fasilitas kesehatan yang terdampak vaksin palsu, banyak oang tua yang semakin khawatir dan bingung mengenai kesehatan anak-anaknya yang menjadi korban atas kejahatan vaksin palsu ini.

Pemerintah melalui media memang sudah menyarankan untuk melakukan imunisasi ulang apabila memang benar anak kita mendapatkan vaksin palsu. Lalu bagaimana jadwalnya yang benar?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan surat penyataan yang berisi rekomendasi untuk anak-anak yang diduga kemungkinan divaksin palsu. Berikut adalah rekomendasi IDAI selengkapnya:

Rekomendasi IDAI via dr. Piprim

REKOMENDASI IDAI UNTUK ANAK YANG TERPAJAN VAKSIN PALSU
No: 018/Rek/PP IDAI/VI/2016

JADWAL PEMBERIAN VAKSIN

  1. DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) atau Td
  • Usia < 1 tahun:
    imunisasi diberikan 3 kali dengan interval 1 bulan
  • Usia 1 – < 7 tahun:
    Dosis pertama: Hari H
    Dosis kedua: 2 bulan setelah hari dosis pertama
    Dosis ketiga: 6 bulan setelah dosis kedua
  • Usia 7 – 18 tahun: diberikan Td
    Dosis pertama: Hari H
    Dosis kedua: 2 bulan setelah hari dosis pertama
    Dosis ketiga: 6 bulan setelah dosis kedua

2. Hib diberikan bersama dengan DTP

PENJELASAN PADA ORANG TUA MENGENAI VAKSIN YANG DIGUNAKAN

UMUM

DTP

POLIO

Hepatitis B

Hib (Haemophylus influenza type-b)

Demikian informasi yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat untuk semua. Semoga anak-anak Indonesia selalu sehat dan cerdas. Salam!

Sumber: dr. Piprim B Yuniarto