GULANGGULING.COM – Setelah dua minggu lebih menggunakan handphone ini, kini saatnya sedikit berbagi review mengenai Oppo A39. Pada review kali ini kami akan memberikan informasi dari kacamata pengguna awam.
Smartphone Oppo A39 ini merupakan kakak dari Oppo A37. Secara spesifikasi kedua jenis HH ini tak juah beda. Ada penyempurnaan pada bagian baterai.
Sebagai pengguna pertama dari pabrikan Oppo, hal ini memberikan sedikit pengalaman yang berbeda untuk kami. Baik dari pengalaman Sistem Operasinya, dari UX nya ataupun dari fungsi kamera-nya.
Kami tidak mengkategorikan apa kelebihan dan kekurangan dari handphone Oppo A39 ini, kami hanya akan menceritakan pengalaman yang kami rasakan selama menggunakan smartphone ini. Selebihnya Anda bisa simpulkan sendiri mana yang kelebihan dan mana yang kekurangan. Mari kita mulai saja :
Harga di bawah 3 Juta
Yang pertama adalah jelas soal harga, dibandrol dengan harga nasional 2.799.000 ini menjadi salah satu yg terbaik di kisaran harga itu. Terlebih katanya sih sekarang harganya sudah turun alias lebih murah. Jadi buat kamu yang memiliki budget paspasan dan belum cukup membeli OPPO F1s, maka Oppo A39 ini bisa jadi pilihan tepat.
Dual Slot GSM + 1 Slot Memory
Dual Slot GSM 4G
Nah untuk kisaran harga segini, Oppo A39 ini didukung 2 sim GSM yang keduanya dengan jaringan 4G. Ini adalah keunggulan jika dibandingkan hp sekelasnya yang biasanya dilengkapi dual sim, namun hanya satu yang 4G, sementara satunya lagi 2G.
Body Tidak Metal Membuat tidak Panas
Nah ini bisa dianggap keunggulan atau kekurangan sih. Tapi kami anggap ini keunggulan deh, kenapa gitu? Keunggulan dari body tidak metal adalah adem. Jadi jika HH sedang memproses berat maka hawa panas tidak merembet ke body. Tapi jujur ya Oppo A39 ini memang tidak panas, kami hanya merasa suhu ponsel naik ketika main game agak berat.
Layar Gorilla
Ini juga kelebihan dibanding ponsel sekelasnya. Kami bandingkan dengan Zenfone 3 Max terbaru, walaupun urusan baterai konon menang mereka namun ternyata dia tak dilengkapi pelindung layar. So, buat apa baterai besar tapi layar ponsel gampang retak?
Memang Smartphone untuk Foto
Seperti slogannya, Unstoppable Selfie. Ya! Memang faktanya hape keluaran dari Oppo dikhususkan untuk end user yang suka foto-foto. Kamera belakang 13Mp dan kamera depan 5Mp ini dilengkapi dengan mode beauty dan mode expert seperti manual ISO, manual focus, manual shutter speed. Jadi buat mbak-mbak yang belum mampu F1s, maka Oppo A39 bisa jadi pilihan baik untuk memuaskan dahaga Selfie.
Layar 5.2 Nyaman digenggam.
Satu ini juga kami anggap Kelebihan. Kenapa? Karena nyaman. Terus terang hape dengan spesifikasi lebih besar banyak, namun ukuran layar juga berpengaruh pada kenyamanan. Menurut kami ukuran layar 5.2 adalah paling maximal untuk ukuran tangan yang tidak terlalu lebar, terlebih untuk jemari mbak-mbak yang hobi selfie. Namun ini semua kembali ke pilihan sih. Kalau suka yg besar ya tidak apa-apa, yang jelas Oppo A39 ini memiliki ukuran layar 5.2 inch.
Sistem Operasi Android Lollipop 5.1
Hampir semua smartphone besutan Oppo saat ini menggunakan Os Color yang dibuat berdasarkan Android 5.1 Lollipop. Untuk Anda yang mementingkan Android Update, maka saya sarankan jangan membeli produk Oppo A39, karena hh ini masih menggunakan Lollipop dan belum ada wacana untuk upgrade (setidaknya hingga saat ini kami gunakan).
Security Aplikasi
Oppo membawa aplikasi build berupa app security. Pada aplikasi ini kita bisa memberikan pengaturan khusus kepada setiap aplikasi. Contohnya kita tidak mengijinkan aplikasi WA untuk run setiap kali start up. Ini akan memudahkan kita untuk managemen aplikasi. Enak tho? Pada dasarnya aplikasi security ini bisa jadi kelebihan dan bisa jadi kekurangan/ribet.
Kenapa jadi kekurangan? Bisa jadi karena ini membuat aplikasi kamu jadi tidak memunculkan notifikasi, misalnya app WhatsApp tidak muncul notif dan pesan baru masuk setelah app dibuka. Kasus ini sering dipertanyakan oleh para pengguna Oppo, karena hampir sebagian besar pengguna smartphone ini adalah end user yang tidak begitu paham seting-seting ini.
Slide Down Navigation Bar bukan Notifikasi
Karena sebelumnya kami menggunakan Android murni Lollipop, ada sedikit perbedaan system UX nya. Jadi, jika kamu biasa slide down pada navigation bar untuk melihat list notifikasi, maka itu tidak sama untuk Oppo A39.
Pada Oppo A39 jika kamu slide down pada navbar maka yang akan terlihat adalah button fungsi, seperti senter, wifi, gps dan lainnya. Sementara untuk melihat notifikasi, anda perlu slide ke kanan pada navbar. Hmm cukup repot sih menurut saya.
Developer Option Tidak selalu Run
Ini sebenarnya masalah bagi para programmer Android saja sih. Pada smartphone Oppo, khususnya A39 ini opsi Developer Option tidak bisa selalu diaktifkan. Jika di enabledkan akan selalu muncul notifikasi seperti gambar di bawah.
Nah itulah beberapa informasi terkait pengalaman setelah dua minggu menggunakan Oppo A39. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan beli smartphone Android ini.
Kesimpulan kami : Smartphone ini sudah cukup bagus dan sesuai harganya. Masih dalam ketegori middle entry lah. Mudah di operasikan, design HH bagus, OS nya mudah dan menarik, ukuran layar tidak terlalu besar dan yang paling penting fungsi foto selfie nya bisa maksimal.
Sekian dari kami, semoga bermanfaat. Terima kasih pada sponsor dan kita ketemu lagi di review Smartphone berikutnya.
Baca spesifikasi lengkap Oppo A39 pada halaman ini :