Mengapa 1 Tahun Ada 12 Bulan?

GULANGGULING.COM | Informasi – Pernahkan bertanya-tanya kenapa dalam 1 tahun di bumi ini ada 12 bulan? Kita semua tahu kalau kala revolusi bumi kurang lebih adalah 365 hari. Tapi apa ya yang mendasari pembagian 365 hari ini menjadi 12 bulan?

Ada banyak pertimbangan yang dilakukan orang-orang pada zaman dahulu untuk menentukan sistem penaggalan atau kalender. Bisa berdasarkan astronomi, pergantian musim, atau iklim politik.

Ternyata pada awalnya, bangsa Romawi kuno hanya membuat kalender dalam hitungan 10 bulan saja.  Kesepuluh bulan itu adalah: Martius (31), Aprilis (30), Maius (31), Junius (30), Quintilis (31), Sextilis (30), Septalis (31), Octolis (31), Novelis (30), dan Decemberis (31).

Namun sistem kalender ini dianggap kurang tepat karena tidak sesuai dengan pergantian musim yang terjadi. Sehingga kaisar Romawi pada zaman itu memutuskan untuk memperbaiki sistem kalender yang sudah ada dengan menambahkan 2 bulan lagi yaitu: Januari dan Februari.

Sistem kalender ini kemudian disempurnakan lagi menggunakan sistem kalender Julian yang diambil dari nama Julius Caesar. Sistem kalender Julian mempunya kala waktu 365,25 hari. Hal ini dianggap belum tepat karena penanggalan ini masih memerlukan penyesuaian setiap 128 tahun. Setelah itu sistem kalender kembali disempurnakan menjadi sistem kalender Gregorian yang digunakan sampai saat ini.

Nah, salah satu chanel pengetahuan di YouTube membahas soal ini lho. Mari kita simak secara lengkap bersama.