PILKADA atau PEMILUKADA atau Pemilihan Kepala Daerah diadakan serentak tanggal 9 Desember 2015. Pemilihan Kepala Daerah diselenggarakan untuk memilih Gubernur, Bupati, dan Walikota baru yang masa jabatannya habis tahun 2015 ini.
Mari menilik sejenak sejarah pilkada seperti yang dikutip dari laman wikipedia ini. Sebelum tahun 2005, kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sejak berlakunya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau disingkat Pilkada. Pilkada pertama kali diselenggarakan pada bulan Juni 2005. Pada tahun 2011, terbit undang-undang baru mengenai penyelenggara pemilihan umum yaitu UU No. 15 Tahun 2011. Di dalam undang-undang ini, istilah yang digunakan adalah Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Lembaga yang menjadi penyelenggara pilkada adalah KPU atau Komisi Pemilihan Umum. Dalam penyelenggaran pemilukada sesuai dengan tingkatan administrasi KPU tersebut dan KPU RI menjadi penanggung jawab akhir dari kegiatan KPU Daerah. Yang dapat mengikuti pencalonan tersebut adalah peserta yang diusulkan oleh partai politik, gabungan partai politik atau perseorangan yang didaftarkan atau mendaftar di KPU berdasarkan tingkat administrasi.
Nah, sudahkah kamu tahu siapa-siapa sajakah wakil yang akan kita pilih? Kebanyakan dari kita pasti belum tahu wajah-wajah calon pemimpin daerah kita. Banyak yang memang tidak mau tahu juga sepertinya ya. Namun buat kamu yang ingin tahu lebih lanjut, ada satu website dan aplikasi android yang bisa kamu jadikan acuan dalam mencari informasi mengenai jadwal, calon, status pilih dan rekap hitungan.
Kamu bisa klik gerbangplikada.com untuk mencari informasi seputar calon dan partai politik yang mengikuti PILKADA 2015 ini. Termasuk visi dan misi para calon kepala daerah di daerah kamu. Selain website tersebut, ada juga aplikasi android yang juga memiliki fungsi yang sama, yaitu memberi informasi mengenai calon kepala daerah. Kamu bisa lihat di pilkadanesia. Melalui aplikasi ini kita bisa melihat apakah nama kita sudah terdaftar, dan bisa melihat hasil pemilihan secara online.
Banyak orang memilih untuk tidak memilih karena banyak alasan. Memilih pemimpin itu memang tidak mudah, banyak orang mengalami kekecewaan akibat kualitas politisi yang ternyata tidak amanah. Pun banyak pula yang menjadi tidak peduli. Apapun itu, mari gunakan suara kita dengan baik dan benar. Karena kita adalah bagian dari Indonesia, kita pula yang menentukan masa depan bangsa kita.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_kepala_daerah_di_Indonesia