GULANGGULING.COM | PIALA EROPA – Hasil yang kurang memuaskan diperoleh tim Matador Spanyol saat bertemu tim Kroasia diakhir babak grup.
Sebenarnya Spanyol hanya butuh hasil imbang untuk dapat menjadi juara grup dan akan melangkah ke babak selanjutnya. Namun pada pertadingan semalam Spanyol justu kalah dari Kroasia.
Bermain dengan irama seperti biasa, Spanyol sebenarnya terlihat akan menang mudah setelah Alvaro Morata membawa Tim matador unggul pada menit ke-10, Namun sayangnya Kalinic berhasil membuat skor menjadi 1-1 sebelum masuk paruh waktu.
Petaka kekalahan untuk Spanyol lantas datang di menit ke-87, ketika itu Perisic menuntaskan sebuah serangan balik lewat sepakan terukur ke tiang dekat gawang De Gea. Spanyol pun kalah 1-2 dan harus puas finis runner-up grup di bawah Kroasia.
Pada pertengahan babak kedua sebenarnya Spanyol mendapat peluang emas melalui pinalti, namun eksekusi Sergio Ramos mampu ditahan oleh kiper Kroasia Daniel Subasic.
Ada kejadian menarik sesaat sebelum Ramos melakukan eksekusi pinalti, Saat itu Subasic terlihat meminta saran dari Luca Modric yang saat itu tidak bermain. Melihat hal tersebut, Busquets dari pihak Spanyol mencoba membaca kode yang diberikan Modric. Namun sayangnya hal itu ternyata justru membuat eksekusi pinalti terbaca dengan mudah. Berikut video kegagalan pinalti Sergio Ramos :
Modric from the bench tells Srna to inform Subasic where Ramos will hit his penalty. Busquets see this & tell Ramos. pic.twitter.com/5tQY8VluKR
— M.A.J (@UItraSuristic) June 21, 2016
Pinalti yang terjadi dalam laga Spanyol dan Kroasia ini sebenarnya sedikit berbau kontroversi. Jika dilihat dalam tayangan ulang, Kiper Daniel Subasic terlihat bergerak maju sebelum Sergio Ramos menyentuh bola. Jika kita kutip dari aturan sepakbola, bahwa kiper tidak diperbolehkan keluar atau maju dari garis sebelum eksekutor pinalti menyentuh bola.
Well well itu lah sepakbola, selalu ada intrik dan kontroversi. Semakin banyak kontroversi maka semakin seru.
Dengan hasil kekalahan ini Spanyol harus rela lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up dan mereka harus bertemu Tim Itali pada babak selanjutnya. Sebuah pertandingan big match akan tersaji pada babak ini.
Sementara itu dari bagan yang dirilis tim @panditfootball, ada ketimpangan pada bagain tim yang lolos ke babak 16 besar. Terlihat tim-tim besar berada plot bagian kanan, termasuk Jerman, Perancis, Spanyol, Italy dan Inggris. Hal ini sudah dipastikan akan menyajikan partai Big Match.
Dan jika saya boleh menyimpulkan, Tim yang menang pada plot kanan ini bisa jadi akan keluar sebagai juara. Namun bisa jadi Tim yang berada di Plot kanan ini akan mengalami kelelahan pada babak besar dan sehingga ketika melaju ke partai Final justru akan kalah dari pemenang plot kiri.
Berikut bagan sementara 16 besar, bagan ini belum termasuk dari tim yang belum bermain :