Hae kawan android, selama ini sistem operasi Android cukup dikenal dengan konsumsi baterai yang cukup tinggi. Hampir semua merek device yang mengusung Android memiliki problem yang sama, yaitu baterai cepat habis. Kadang bahkan ada yang beranggapan bahwa “smartphone itu smart tidak selalu smart dalam urusan baterai”, sebenarnya betul juga pernyataan itu, tapi pada dasarnya memang smartphone itu membutuhkan banyak kinerja, salah satu yang banyak mengkonsumsi baterai adalah koneksi dengan internet. Kenapa koneksi Internet?Hal ini karna sebagian besar aplikasi yang terinstal pada Android biasanya terkoneksi internet, maka wajar saja jika beban koneksi internet ini cukup besar. Bisa dibayangkan jika hampir semua aplikasi yang terinstal memiliki background service, maka wajar saja jika beban baterai juga bertambah besar.
Cepatnya habis baterai juga diakibat karna sekarang ini aplikasi juga semakin berkembang, walaupun para developer pasti berusaha untuk memperbaiki konsumsi baterai, tapi berkembangnya fitur aplikasi tersebut juga berdampak pada penggunaan memori aplikasi, jadi saya simpulkan semakin berkembangnya android nanti maka konsumsi baterai juga akan bertambah tinggi. Sekarang ini beberapa vendor device sekarang berlomba untuk membekali device keluaran anyar mereka dengan kapasitas baterai yang semakin besar, kadang mereka membekali device terbaru dengan ukuran 2070 mAh sampai 3100 mAh. Hal ini mereka lakukan pastinya bukan tanpa alasan, saya pikir mereka juga menyadari hal tersebut. betul bukan?
Beberapa tips yang biasa saya praktekan agar hemat baterai Android dan tidak cepat habis adalah sebagai berikut:
- Seting brightness tidak pada mode Auto. Smartphone Android akan bekerja lebih jika anda mimilih mode Brightness Auto. kenapa begitu? Jika Auto maka smartphone harus selalu berfikir untuk merubah brightness terhadap lingkungan anda, hal itu pastinya membuat konsumsi baterai juga meningkat. Saran saya gunakan brightness sesuai keperluan, misal anda didalam ruangan, pakai saja yang tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap juga, jadi sesuaikan seting Brightness anda dengan keperluan.
- Seting Window Animation Scale , Transition animation scale , Animator duration scale pada posisi. Seting ini menurut saya merupakan salah satu fitur yang dapat mengurangi konsumsi baterai. Kenapa begitu? karna jika terlalu banyak animasi maka smartphone juga banyak membutuhkan daya. Untuk seting ini bisa ditemukan pada Settings > Developer Options > . Pada opsi ini biasanya tersedia pilihan off, 0.5x, 1.0x, 1.5x sampai 10x. Semakin besar nilai tersebut maka animasi semakin bagus, tapi hal itu akan menambah beban dari konsumsi baterai. So, saran saya pilih saja 0.5x untuk seting tersebut, angka itu sudah cukup jika anda hanya ingin merasakan sensasi animasi pada Smartphone anda.
- Matikan sync yang tidak diperlukan. Ya ini memang klasik sekali, ini erat kaitannya dengan kebutuhan anda. Jadi jika anda tidak perlu sekali menghidupkan aplikasi pada mode auto sync, maka alangkah baiknya anda matikan auto sync tersebut. Setidaknya saya menyarankan untuk tidak menglakukan auto sync pada aplikasi aplikasi yang anda butuhkan.
- Cari Operator Yang baik. Ini kadang jadi hal yang terlupakan. Kenapa cari yang baik? baik disini adalah yang sinyal paket datanya tidak naik turun atau memiliki sinyal
buruk,setidaknya dilingkungan yang biasa anda berada. Jika anda berada pada daerah yang sinyalnya naik turun, maka smartphone anda akan bersusah payah bekerja untuk menjaring sinyal sinyal tersebut. Misalnya sinyal yang anda temukan kadang 3G lalu kemudian pindah lagi ke E, lalu kemudian pindah lagi ke H. Hal itu akan menambahk konsumsi daya pastinya. Jadi saran saya adalah pilih operator yang baik, atau anda dapat menyiasatinya dengan memilih mode 3G only, atau anda matikan mobile data jika berada di daerah yang bersinyal kuran baik. - Pilih Wallpaper dengan warna gelap. Percaya tidak percaya pemilihan wallpaper dengan warna gelap akan membantu konsumsi baterai smartphone anda lebih awet. Tidak percaya? silakan buktikan sendiri.
- Tak perlu menginstal baterai saver. Saya adalah salah satu orang yang tak suka memasang aplikasi seperti baterai saver atau semacam cleaner. Kenapa? menurut saya aplikasi macam itu justru akan membebani smartphone. Hal itu karna pada dasarnya aplikasi itu juga memiliki background service yang akan selalu melakukan pengecekan terhadap sistem, seperti halnya pengecekan terhadap konsumsi memory, pengecekan storage dll. Jadi, kalau saya tidak perlu pakai aplikasi macam begini.
Nah itu beberapa tips cara hemat baterai Android dari hasil pengalaman pribadi saya. Jadi anda tak perlu menginstal aplikasi apapun untuk melakukan penghematan baterai Android.
source gambar baterai android via google.com