Cara Menghilangkan Formalin pada Ikan, Mie, dan Tahu

Image via pixabay.com

GULANGGULING.COM | Informasi – Seperti yang kita ketahui, isu bahan makanan berformalin selalu meresahkan masyarakat. Karena memang pada kenyataannya masih banyak oknum yang menggunakan formalin untuk mengawetkan makanan. Dan tentu saja ini membahayakan konsumen.

Formalin atau Formaldehida biasanya digunakan untuk mengawetkan bahan agar tidak mudah rusak. Tujuannya digunakan untuk industri seperti pengawetan triplek, kain, karpet, busa, obat pembersi lantai, dan lain-lain. Selain itu juga digunakan untuk mengawetkan mayat dan bangkai agar tidak cepat busuk.

Namun sayangnya, Formalin kerap disalahgunakan dan dicampurkan ke makanan oleh pedagang curang. Sebagai konsumen kita pun jadi waswas, takut bila tanpa sengaja membeli makanan berformalin dan meracuni diri dan keluarga sendiri. Untungnya, ada cara untuk mengurangi dan menghilangkan kadar formalin dari makanan.

Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan makanan yang akan kita konsumsi. Namun bagaimana bila kita tidak yakin pada bahan makanan yang kita beli? Berikut ada beberapa cara untuk mengurangi dan menghilangkan kadar formalin pada bahan makanan, terutama pada mie, tahu dan ikan.

1. Ikan Asin

Untuk ikan asin, dapat dilakukan dengan cara merendam ikan asin tersebut dalam tiga macam larutan, yakni air, air garam dan air leri (air cucian beras).

Ikan asin yang berformalin perlu direndam selama 60 menit agar formalinnya terlepas dari ikan dan terlarut ke air rendamannya. Level formalin akan berkurang sebanyak 61.25% bila ikan asin direndam dalam air biasa. Sebaiknya, perendaman ikan asin dilakukan di air garam karena dapat menghilangkan level formalin hingga 89.5%.

2. Tahu

Tahu yang berformalin pun bisa dinetralkan dengan cara yang mudah. Cara terbaik adalah dengan merebusnya sampai mendidih kemudian menggorengnya. Teknik ini terbukti dapat menghilangkan hampir semua kandungan formalin di dalam tahu tersebut.

Cara lain juga bisa dilakukan dengan mengukusnya atau merendamnya di air panas. Namun, kedua cara ini hanya dapat mengurangi kandungan formalinnya, bukan menghilangkannya secara total.

3. Mie Basah

Untuk mie basah, caranya lebih mudah lagi. Cukup rendam saja mie dalam air panas selama 30 menit. Teknik sederhana ini terbukti dapat menghilangkan kandungan formalinnya hingga 100%. Jangan lupa, cuci kembali mie dengan air biasa setelah perendaman untuk memastikan tidak ada sisa formalin yang masih menempel.

4. Ikan Segar

Ikan segar yang diberi formalin juga bisa dinetralkan kembali sehingga aman untuk dikonsumsi. Campurkan cuka ke dalam air hingga konsentrasinya mencapai 5%. Kemudian, rendam ikan di larutan tersebut selama 15 menit.

Pada dasarnya, deformalinisasi atau proses menghilangkan formalin dari bahan makanan ini sebenarnya tidak sulit dan secara tidak langsung telah dilakukan oleh kebanyakan konsumen. Karena titik didih formalin relatif rendah, jadi akan membuat kandungan formalin pada makanan akan mudah menguap saat perebusan atau penggorengan.

Demikian informasi yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

Sumber: liputan6, news labsatu

LEAVE A REPLY