Kekurangan Quadcopter JJRC H8C

JJRC H8C

dronejjrch8c

Kurang lebih sudah satu bulan ini saya punya mainan quadcopter JJRC H8C. Untuk golongan quadcopter dengan harga yang paling terjangkau, quadcopter ini sudah lumayan cukup buat mainan. Kameranya juga cukup lumayan. Walaupun hanya 2MP, setidaknya saya sudah bisa untuk membuat video-video lucu macam ini. Dari beberapa kali nyoba terbang memang JJRC H8C memiliki beberapa kekurangan jika dibanding dengan sebuah drone yang ideal. Mari kita bahas beberapa kekurangan JJRC H8C menurut saya:

JJRC ini mudah terbawa Angin. Mungkin karna bahannya yang cukup ringan atau mungkin karna tidak didukungnya fitur hold position mengakibatkan drone ini agak susah dikendalikan jika bermain pada saat angin bertiup cukup kencang. Saran saya bermainlah saat angin cenderung bertiup dengan rendah, biasanya sih pagi hari.

Kamera Jello. Hasil video dari kamera JJRC H8C memang memiliki effect Jello. Efek jello ini bisa dilihat pada hasil video yang goyang-goyang seperti jelly (bukan goyang drible seperti duo srigala). Hal ini mungkin disebabkan karna kameranya tidak dilengkapi dengan gimbal (penyeimbang) atau memang karna arsitekturnya kurang bagus.

Tidak ada GPS membuat fitur return home kurang well. Iya JJRC ini dilengkapi dengan fitur return home. Sebenarnya fitur return home ini jika dinyalakan maka seharusnya drone/pesawat bisa balik keposisi semula. Tapi berhubung H8C ini tidak dilengkapi dengan GPS, maka si pesawat tidak bisa pulang dengan tepat pada posis semula. Hhe kalau mau yang pakai GPS ya harganya beda kali gaes.

Motor penggerak baling-baling H8C sedikit rentan mengalami kerusakan. Dibeberapa kasus, motor sering rusak dan tidak berputar karena benturan yang cukup keras dengan benda lain atau terbang terlalu lama sehingga membuat motor panas. Jadi tipsnya agar motor tidak cepat rusak adalah terbanglah ditempat yang lapang, menghidari benturan dengan benda lain. Terbanglah secukupnya walaupun kamu punya beberapa cadangan baterai, beri waktu istirahat pada drone setiap selesai terbang. Lalu gimana kalau sudah rusak? Apa bisa diganti? Tentu saja bro, sudah banyak yang jual onderdilnya kok. Harganya juga cukup terjangkau. Silakan baca cara mengganti motor JJRC disini.

Sebagai drone/quadcopter yang harganya dibawah satu juta ini menurut saya cukup. Sekalipun memiliki beberapa kekurangan setidaknya ini sudah sangat cukup untuk main-main. Jika kamu banyak dana, mending beli sekalian yang bagus. Tapi kalau kamu masih mau belajar dan tak punya nyali terbang sebaiknya kamu beli yang jenis ini H8C, karna kalau jatuh kamu gak terlalu menyesal bro.

Nah ini video hasil rekam tadi pagi, ceritanya sih saya merekam Gunung Merapi.

Sekian dulu gaes, jangan lupa bahagia…

ciring ciring ci riring

 

4 COMMENTS

LEAVE A REPLY