GULANGGULING.COM | Info Kesehatan – Di Indonesia, penyakit gula atau Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang banyak diderita. Tidak hanya orang-orang yang berusia lanjut, sekarang ini banyak ditemukan kasus diabetes pada anak-anak maupun kita yang berusia muda.
Berikut kami sarikan beberapa informasi penting mengenai Diabetes.
Apa itu Diabetes?
Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit gangguan metabolisme gula yang disebabkan kurangnya hormon insulin, sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah.
Tingginya kadar gula darah dalam waktu yang lama dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Kapan harus waspada?
- Berusia >45 tahun
- Berat badan berlebih
- Aktivitas fisik kurang
- Mudah merasa lapar
- Mudah lelah
- Merasa sering buang air kecil (BAK)
- Merasa sering haus
- Penglihatan terganggu
- Berat badan yang turun tanpa sebab yang jelas
- Luka yang sulit sembuh
Hasil pemeriksaan gula
Anda dinyatakan menderita Diabetes jika:
– gula darah sesaat: ≥200 mg/dl
– gula darah puasa: >125 mg/dl
Gula darah terganggu jika:
– gula darah sesaat: 140 – 199 mg/dl
– gula darah puasa: 100 – 125 mg/dl
Bagaimana cara mengendalikan gula darah?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah:
- mengatur pola, jumlah, dan jenis makanan
- akitivitas fisik harian yang cukup
- jika perlu, konsumsi obat secara rutin
- kendalikan berat badan (indeks massa tubuh)
- tidur cukup dan kurangi stres
Hal yang perlu diperhatikan jika memiliki Diabetes:
- Diabetes yang tidak terkendali berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan stroke
- Penderta diabetes sering mengalami gangguan saraf terutama pada kaki dan tangan, sehingga terjadi mati rasa. Biasakan menggunakan alas kaki dan rutin mengecek sehingga tidak terjadi luka.
- Diabetes juga bisa menyebabkan kerusakan mata. Segera ke dokter jika mengalami gangguan penglihatan.
Aktivitas fisik dan olahraga yang disarankan:
- Tipe: Aerobik (senam, jalan cepat, bersepeda, berenang)
- Durasi: 20-60 menit/hari
- Intensitas: 50-80% denyut nadi
- Frekuensi: 3-5 kali/minggu
Pengaturan makanan bagi penderita Diabetes:
- Atur pola makan dengan jadwal makan yang baru
Contoh: sarapan pagi → selingan pagi → makan siang → selingan sore → makan malam
*selingan bisa diisi dengan buah, roti, atau makanan kecil lain yang disarankan
*ikuti dengan menurunkan jumlah makanan saat jadwal makan pagi, siang, dan malam - Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi
konsultasikan lebih lanjut ke ahli gizi/dokter di puskesmas untuk pemilihan jenis makanan yang sesuai
Sumber: katalog kesehatan pedidikan dokter 2013, Fak Kedokteran UGM
6s0l8a
4mzixr
3l6fa0
94fwgm