Jogja, 16 Juni 2015. Menjelang musim kemarau, dan kota Jogja akan memasuki cuaca yang sangat dingin. Hampir tiap malam, tiap dini hari atau pagi hari, cuaca dingin ini terasa sekali. Cuaca dingin di kota ini biasanya bersamaan dengan musim penerimaan mahasiswa baru, bagi mereka para pendatang pastinya akan merasakan kesejukan dan kedinginan kota Jogja. Sebagian para pendatang akan sangat menyenangi suasana kesejukan ini, terlebih bagi mereka yang datang dari wilayah bercuaca panas, mereka akan merasa nyaman di kota ini. Yah Beginilah cara Jogja menyambut para calon mahasiswa dan mahasiswi baru. Kota ini terlihat sangat sejuk dan nyaman bagi mereka yang menginginkan kenyamanan. Bagi yang memiliki masalah dengan dengan dingin, maka saat seperti inilah anda harus berjaga-jaga, setidaknya selimut ketika tidur atau jaket adalah suatu keharusan yang anda siapkan.
Buat anda-anda calon penghuni Kota Jogja, saya ucapkan selamat menikmati kota nyaman ini, jangan sembrono ya. Dan buat Anda yang pernah tinggal di Kota Jogja: maaf, saat seperti inilah anda pasti sangat merindukan kota ini.
Cuaca dingin di Jogja ini katanya akan diprediksi terus terjadi sampai menjelang bulang Agustus September. Untuk wilayah Sleman sendiri pada tanggal 16 Juni, BMKG memprediksi Suhu berada pada angka 20 – 32 °C dan pada esok hari suhu berada pada angka 19 – 31 °C. Seiring terus menurunannya suhu ini, maka sebaiknya kita mulai menyiapkan beberapa hal untuk menjaga kesehatan. Beberapa hal seperti jaket, slimut, Shawl, topi kupluk sebaiknya anda siapakan untuk menghadapi cuaca dingin. Selain itu, anda juga perlu menyiapkan beberapa obat sederhana seperti minyak angin ataupun balsem sebagai penanganan pertama jika anda terserang kedinginan.
Karena berada di cuaca yang cukup dingin ini maka mungkin anda perlu membuat ruangan lebih hangat. Untuk yang satu ini saya memiliki tips untuk membuat ruangan lebih hangat. Simak ya Tips membuat ruangan menjadi lebih hangat :
- Kurangi bagian rumah yang terbuka. Jadi misalnya anda sering membuka 3 jendela, maka disaat musim dingin ini sebaiknya anda mulai mengurangi jumlah jendela yang dibuka. Ini dinilai dapat mengurangi jumlah angin yang masuk.
- Tutup beberapa ventilasi. Jika dirumah anda memiliki banyak ventilasi, maka saat musim dingin ini sebaiknya anda mengurangi beberapa ventilasi tersebut. Cara menguranginya mungkin dengan cara menutup beberapa ventilasi dengan ketas tebal, setidaknya ditutup sementara saat cuaca dingin.
- Gunakan karpet. Untuk mengurangi efek dingin yang bisa ditimbulkan dari lantai rumah, maka ada baiknya anda mulai malapisi lantai tersebut dengan karpet. Lebih tebal karpet maka lebih hangat. Semakin sedikit bagian lantai rumah yang tertutup maka suasana dingin akan berkurang.
- Menggunakan penghangat ruangan. Benda penghangat ruangan ini adalah salah satu solusi yang sejauh ini banyak dipilih. Beberapa alat penghangat ruangan memang sudah dijual banyak dipasaran. Khusus untuk penghangat ruangan ini, saya punya cara membuat penghangat ruangan sendiri tanpa harus membeli; Cara membuat penghangat ruangan ini adalah dengan memanfaatkan lampu bohlam. Lampu bohlam seukurang 100 watt mampu menghangatkan ruangan. Besar kecilnya watt yang dibutuhkan tergantung dengan besar kecilnya ruangan anda. Anda dapat membaca tips cara membuat penghangat ruangan anda disini.
- Berkumpul keluarga dan orang-orang tersayang. Cara ini adalah salah satu cara penting untuk membuat ruangan lebih hangat. Kehangatan dalam keluarga adalah salah satu pemecah dinginnya ruangan rumah anda. Berkumpul, sekedar bercengkrama sambil menikmati teh hangat adalah suasana kehangatan sebenarnya. Sekalipun anda sudah memasang penghangat ruangan, Anda tidak akan kehilangan rasa dingin jika kehangat keluarga tak pernah tercipta di rumah keluarga. Setuju?
Sekian dulu cerita soal dingin. Kalau kamu mau menambahkan tips cara membuat ruangan lebih hangat, silakan komen ya gaes.
Kalau kata simbah “mongso bediding”
Bediding ki apa cik?
Nambahin step:
– Main kerumah teman yg di jogja selatan