10 Jenis Antibiotik Yang Dilarang Diberikan Pada Anak

Image via pixabay.com

GULANGGULING.COM | Kesehatan – Antibiotik adalah salah satu jenis obat yang familiar dan juga biasanya dikonsumsi atas resep dokter. Ya, antibiotik ini bukan jenis obat yang bebas dikonsumsi, dan konsumsi antibiotik yang tidak tepat juga dapat merugikan kesehatan lho.

Antibiotik adalah salah satu jenis obat yang sebaiknya dikonsumsi atas resep dokter. Hal ini juga adalah salah satu upaya pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran atas penggunaan obat yang rasional atau RUM (Rational Use of Medicine). Penggunaan obat secara tidak rasional dapat membahayakan masyarakat karena dapat menimbulkan pengobatan yang kurang efektif, resiko efek samping, dan tingginya biaya pengobatan.

Dari banyak jenis antibiotik yang kita ketahui ternyata ada beberapa jenis antibiotik yang sebaiknya tidak diberikan untuk dikonsumsi anak. Sebagai orang tua tentu saja kita harus lebih aware terhadap obat-obatan yang dikonsumsi anak-anak. Berikut adalah 10 jenis antibiotik yang dilarang diberikan pada anak menurut Permenkes 2406 Tahun 2011:

  1. Siproflokasasin
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia kurang dari 12 tahun. Karena dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan (cartilage disgenesis).
  2. Norflokasasin
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia kurang dari 12 tahun. Karena dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan (cartilage disgenesis).
  3. Tetrasiklin
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia kurang dari 4 tahun, atau dalam dosis tinggi. Dapat menyebabkan disklorisasi gigi dan gangguan pertumbuhan tulang.
  4. Kotrimokzasol
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia kurang dari 2 bulan. Karena tidak ada data efektivitas dan keamanan.
  5. Kloramfenikol
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia neonatus (newborn). Antibiotik jenis ini dapat mengakibatkan grey baby syndrome.
  6. Tiamfenikol
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia neonatus (newborn). Antibiotik jenis ini dapat mengakibatkan grey baby syndrome.
  7. Linkomisin HCL
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia neonatus (newborn). Karena tidak ada data efektivitas dan keamanan.
  8. Piperalisin-tazobaktam
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia neonatus (newborn). Karena tidak ada data efektivitas dan keamanan.
  9. Azitromisin Tigesiklin
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia neonatus (newborn). Karena tidak ada data efektivitas dan keamanan.
  10. Spiramisin
    Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak dalam kelompok usia neonatus (newborn). Karena tidak ada data efektivitas dan keamanan.

Untuk mengetahui secara lengkap mengenai penggunaan antibiotik secara tepat menurut Permenkes 2406 Tahun 2011 dapat dilihat dalam Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Dapat dibaca secara lengkap dan semiga dapat meningkatkan kesadaran kita untuk bisa lebih rasional lagi dalam penggunaan obat.

Salam sehat!

Sumber: facebook

LEAVE A REPLY