GULANGGULING.COM | Kuliner – Jalan-jalan lagi, makan-makan lagi! Setelah kemarin kita makan serba belut di warung Kebelet Belut, kali ini kita menuju ke Jogja selatan masih untuk menikmati sajian belut di Sambal Belut Pak Sabar!
Dari pusat kota, memang letak warung Sambal Belut Pak Sabar ini terbilang mblusuk. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dicari, tapi kalau menyebut kuliner mblusuk, rasanya pasti lebih menantang, ya kan?! Beralamat di Jalan Imogiri Barat km 6, Dusun Dokaran, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, rupanya Pak Sabar mulai membuka usahanya sejak awal tahun 90an, dan sambal belut adalah menu andalan dari warung makan ini.
Meskipun menu utama yang ditawarkan adalah olahan belut, namun warung Sambal Belut Pak Sabar juga menyediakan menu lain yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari olahan ikan gabus (yang juga recomended) dan ikan wader (ikan sungai yang kecil-kecil enak itu lho). Dan pada kunjungan kami kemarin, kami mencicipi seporsi sambal belut, belut goreng, dan oseng ikan gabus.
Berbagai pilihan menu di warung Sambal Belut Pak Sabar
Untuk memesan makanan di warung Sambal Belut Pak Sabar ini, sistemnya adalah kita memesan belut atau ikan gabus secara kiloan, dan minimal pesanan untuk satu porsi adalah setengah kilogram belut atau ikan. Jadi, semisal kita memesan satu kilogram belut, bisa dibagi menjadi dua macam menu. Hal yang sama berlaku untuk ikan gabus dan ikan wader.
Kami memesan satu kilogram belut yang dibagi menjadi dua porsi, setengah kilogram untuk satu porsi sambal belut, dan yang setengah lagi untuk satu porsi belut goreng. Selain itu kami memesan satengah kilogram ikan gabus untuk satu porsi oseng ikan gabus. Lalapan sudah termasuk di dalamnya.
Jujur saya cukup surprise dengan penampakan sambal belut ala warung Pak Sabar ini, karena yang saya bayangkan adalah sambal cabe merah disertai belut saja. Ternyata sambal belut ala warung Pak Sabar ini berbeda, karena menggunakan bumbu urap yang dicampurkan dengan belut. Kentara sekali rasa kencur yang memperkuat aroma dan rasa dari sambal belut ini, mak nyus!
Nah, ini dia belut goreng ala Pak Sabar. Digoreng dengan pas, tidak terlalu kering, jadi kita bisa menikmati rasa daging belutnya. Secara ukuran, belut di warung sambal Pak Sabar ini juga cukup besar, jadi terasa benar kalo kita makan belut, bukan makan keripik belut hehehe.
Sajian yang juga recomended menurut kami, salah satunya adalah olahan ikan gabus yaitu oseng ikan gabus. Ikan gabus, sering juga disebut sebagai ikan kutuk/kuthok atau ikan haruan, jadi jangan bingung, karena ini adalah satu jenis ikan yang sama. Dioseng dengan sawi putih, jadi ada tambahan sayur yang menyegarkan.
Ada yang istimewa juga dengan minuman yang disediakan di warung Sambal Belut Pak Sabar ini, meskipun kita hanya memesan teh dan jeruk, namun penyajiannya lain daripada yang lain karena menggunakan gula batu. Pihak warung juga menyediakan tambahan es batu secara tepisah untuk dicampur sesuai selera kita.
Warung Sambal Belut Pak Sabar buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Jika ingin datang ke Warung Sambal Belut Pak Sabar, rute mudahnya adalah dari perempatan ringroad Jl. Imogiri Barat, ke selatan sekitar 1,5 km sampai pertigaan Ngoto, kemudian belok kiri (ke arah timur), tidak jauh akan ada masjid disebelah kanan (selatan) jalan. Warung Sambal Belut Pak Sabar ada di sebelah masjid.
Oke, selamat mblusuk! Selamat makan!
*note: harga dan kondisi sesuai dengan waktu kedatangan kami bulan November 2016