Akhirnya selesai juga Premiere League musim 2014/2015.
Musim ini United telah banyak menggunakan dana untuk membeli beberapa pemain yang dinilai akan membantu prestasi United dimusim ini. Nama pemain yang dibeli musim ini antara lain: Angel Di Maria, Marcos Rojo, Ander Harrera, Daley Blind, Luke Shaw, Meminjam Falcao dari Monaco dan terakhir adalah kontrak bebas mantan kiper Barcelona, Victor Valdes.
Dibawah komando baru Louis Van Gaal, MU menatap musim 2014/15 United dengan banyaknya pemain baru. Banyaknya squad baru ini membuat MU diprediksi akan kesulitan dalam membuat permainan solid. Dan benar saja, MU mengalami kekalahan pada pertandingan perdana kontra Swansea. Kendati pertandingan pertama itu digelar di stadion old Trafford namun ternyata tak cukup membantu United yang lantas menyerah 1-2 saat itu. Well, itu adalah start yang kurang sip untuk era Van Gaal dan belum bisa mengobati ekspektasi para fans.
Selepas kekalahan diawal laga, pasukan setan merah juga belum berhasil menang setidaknya sampai pekan ke empat. Pada pekan ke-2 dan ke-3 MU hanya mampu bermain imbang 1-1 dan 0-0 saat tandang ke Sunderland dan Burnley. Baru pada pekan ke-4 lah United menang telak 4-0 atas tamunya QPR. Setelah kemenangan itu sepertinya MU mulai menemukan kekuatannya, tapi ternyata itu tak berlaku dipertemuan selanjutnya. Pada pekan ke-5, MU justru takluk telak 5-3 di markas Leicester. Kekalahan itu lantas membuat MU mulai menuai banyak kritikan, salah satunya adalah Manajer Van Gaal dianggap tidak lebih baik dari Moyes walaupun memiliki tambahan squad yang lebih banyak. Dan menurut saya ini masih membuktikan bahwa betapa tak mudah memperbaiki klub ini pasca ditinggal big bos Fergie. Berikut ini adalah catatan 6 pertandingan awal Manchester united musim 2014/2015:
- Manchester United 1 – 2 Swansea City
- Sunderland 1 – 1 Manchester United
- Burnley 0 – 0 Manchester United
- Manchester United 4 – 0 Queens Park Rangers
- Leicester City 5 – 3 Manchester United
- Manchester United 2 – 1 West Ham United
Secara keseluruhan Tahun 2014/15 permainan United cenderung naik turun alias tidak konsisten. United lebih sering labil saat bertahan dan kurang baik dalam penyelesaian akhir. Hal itu terlihat diakhir-akhir liga, saat itu United tampil dominan tapi malah kebobolan dan tidak kunjung berhasil membobol. Seperti kata Mourinho bahwa sepakbola itu sederhana, membuat gol lebih banyak dan menjaga gawang kita tidak terbobol.
Salah satu penyebab kurang konsisten permainan MU adalah kurang seimbangnya para pemain dilapangan. Banyak pemain top menumpuk tapi tidak kompak dalam positioning. Mereka pemain Top, tapi sepakbola adalah soal kerjasama. Dan kerjasama yang baik adalah bukan hanya soal pemain top, tapi seberapa bagus dia berkolaborasi dengan yang lain.
Adalah Michael Carick yang menurut saya pemain paling berpengaruh pada musim ini selain Rooney. Pasca kembalinya pemain ini, MU seakan mulai punya ritme permainan lebih tertata. Carrick punya visi menyerang yang kreatif, pemain ini mampu mempertahankan ritme permainan dan bertahan cukup apik. Secara fakta bahwa selama Carrick bermain United jauh lebih banyak menang. Sayangnya Carrick belum berakhirnya musim Carrick lagi-lagi dibekap cidera, hal ini membuat sisa musim United tanpa pak Carrick. Kehilangan pemain ini sangat terasa di lini tengah, United tampak bingung dan tak ada sosok yang mengatur ketenangan dilapangan tengah. Saat diserang, MU tampak kehilangan sosok Carrick yang biasanya jadi palang pintu pertama pertahanan. Sebenarnya Van Gaal sudah mencoba dengan memberi opsi Daley Blind pada posisi Carrick, tapi sepertinya itu kurang cukup, Blind bukan seperti carrick dalam ketenangannya dan Blind cenderung lambat dalam naik turun posisi. Statistik jelas sekali bahwa United kehilangan sosok Carrick disisa laga di musim ini, secara fakta bahwa semenjak Carrick tak bermain, United hanya mampu sekali menang selama 6 pertandingan terakhir. 3 diantaranya kalah 1-0 dari chelsea, 3-0 dari Everton dan 0-1 dari west brom. MU hanya berhasil menang 1-2 atas crystal palace dan sisanya seri 1-1 versus Arsenal dan 0-0 dipenghujung liga lawan Hull City. Padahal sebelum 6 pertandingan terakhir, saat bersama pak Carrick, United mampu menggasak Spurs, Liverpool, Aston Villa dan Manchester City. Secara fakta bahwa MU memang butuh sosok yang handal ditengah dan sosok yang kuat dalam bertahan. Berikut statistik 6 pertandingan terakhir United tanpa Carrick :
- Chelsea 1 – 0 Manchester United
- Everton 3 – 0 Manchester United
- Manchester United 0 – 1 West Bromwich Albion
- Crystal Palace 1 – 2 Manchester United
- Manchester United 1 – 1 Arsenal
- Hull City 0 – 0 Manchester United
Dan pada akhirnya tahun ini Manchester united finish diperingkat 4, ada kemajuan dari musim sebelumnya yang hanya finish diurutan ke 7 bersama moyes dan Giggs. Selanjutnya apakah posisi 4 itu relevan dengan banyaknya dana yang sudah dikeluarkan? Jawabnya sih subjektif, saya mah cuma penggemar, jadi bagi saya ini sudah lebih baik dari hari musim kemarin.
Beberapa fakta tentang perjalanan United musim ini antara lain:
- Bermain sebanyak 38 kali dengan 20 kali menang, 10 kali draw dan 8 kali mengalami kekalahan.
- Point akhir yang diperoleh adalah 70.
- Finish diposisi 4 Liga Inggris.
- Gagal diputaran ke-enam FA Cup.
- Gagal diputaran ke-dua Piala Capital One.
- Top score klub adalah Wayne Rooney dengan 14 gol.
- Memasukan gol sebanyak 62 dan kebobolan sebanyak 37.
- Melakukan shots sebanyak 369 kali, melakukan umpan crosing sebanyak 727 kali dan melakukan offsides sebanyak 87 kali.
- Mengalahkan Liverpool 2 kali, tandang 1-2 dan kandang 3-0 🙂
Selanjutnya bagaimana United? Mungkin akan banyak isu pemain yang akan dibeli, seperti Pogba ( kalau pogba mau ), Hummels, Gundongan, Otamendi dan banyak lagi yang digosipkan. Yah, siapapun itu, United perlu pemain yang kuat dan bagus dalam kolaborasi tim.
Pada akhirnya, Musim ini adalah musim yang menarik, saya cukup terhibur menonton tim ini karena setiap main tidak bisa ditebak hasilnya. Kadang United bermain baik dan kadang tidak, semacam tim labil. Yang jelas nonton sepakbola adalah hiburan dan pastinya akan selalu menyenangkan. Jadi kalau gojekan masalah bal gak usah seriusan dan ga udah nesu-nan.hahaha aku mung gojek lho beroo
Sampai ketemu musim depan yang lebih hebat.
Salam olahraga
#GGMU
wah, MU sudah ndak jadi Medioker United lagi ya koh, selamat 😀
masih tetep medioker kok hahaha
Yang penting musim depan ikut cempyen koh… Nikmati aja naik turunnya…
Iyolah koh 😀
koh pogba koh