GULANGGULING.COM | Kuliner – Liburan jalan-jalan dan makan-makan! Sudah kemana saja bersama orang-orang tercinta? Meskipun kalender baru saja menunjukkan tanggal merah yang pertama dalam rangkaian libur akhir tahun, namun pada kenyataannya wisatawan sudah memadati kota wisata kita tercinta ini, Yogyakarta. Yap, ruas-ruas jalan sudah terpantau ramai, baik jalan utama maupun jalan-jalan alternatif. Andakah salah satunya?
Banyak pilihan wisata, tentu juga banyak sajian khas berselera. Dari mulai ramai orang duduk bersila lesehan, sampai kuliner mblusuk-mblusuk asyik. Jangan lupa selalu waspada karena musim hujan membuat hawa bertambah dingin. Dan kalau dingin itu enaknya makan yang enak di lidah dan di perut: tongseng!
Makanan ini berasal dari daerah Surakarta, dan cukup mudah ditemukan di kota Yogyakarta. Tongseng adalah sejenis gulai dengan bumbu yang lebih “tajam”. Perbedaan yang lebih jelas adalah pada penggunaan dagingnya. Tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng daging sapi dan kerbau. Sebagai tambahan, ke dalam kuah kental dimasukkan sayuran seperti kol, bawang putih, tomat, dan kecap.
Salah satu tongseng rekomendasi gulangguling adalah tongseng di Warung Tengkleng Gajah. Eits, walaupun namanya tengkleng gajah, jangan dibayangkan bahan bakunya berasal dari daging gajah ya. Ukuran porsi yang besar membuat tengkleng ini disebut dengan tengkleng gajah. Warung tongseng ini terletak di sekitar Jl Kaliurang km 9,3 tepatnya di Bulurejo, Minomartani, Ngaglik.
Selain tongseng, warung ini menyediakan sajian tengkleng, gulai, dan sate kambing. Ada pula pilihan menu lain seperti nasi goreng kambing dan aneka minuman. Anda bisa memilih sajian sate dan tengkleng dalam formasi goreng atau tidak berkuah. Bagi Anda yang menyukai rasa rempah yang kuat pasti cocok dengan sajian di warung ini, rasa rempah yang menonjol inilah yang membuat warung tongseng ini berbeda dengan tongseng lainya.
Seporsi tongseng dan sate kambing dihargai IDR 30,000 (Desember 2015). Untuk seporsi tengkleng harganya kurang lebih sama. Seporsi nasi goreng kambing dihargai IDR 17,000. Yang istimewa, Anda dipersilakan untuk mengambil sendiri nasi putih sesuai porsi makan Anda. Jadi jangan takut atau malu jika ingin “tanduk” atau nambah lagi. Dagingnya diolah dengan baik sehingga empuk, anak-anak bisa ikut makan tanpa khawatir sulit mengunyah.
Bila dilihat dari banyaknya pengunjung, bisa dipastikan warung tongseng ini cukup menjadi favorit penikmat tongseng. Apabila Anda bukan orang yang sabar, sebaiknya hindari datang ketika jam makan siang. Perlu waktu untuk memasak sajian di warung ini, apalagi ketika banyak pengunjung. Namun apa salahnya bersabar mengantre demi seporsi kelezatan tongseng kan. Ciao, selamat menikmati!
Jangan lupa kuliner lainnya:
[…] Sedapnya Tongseng di Warung Tengkleng Gajah […]