GULANGGULING.com – “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku“, “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan” Ya, blencong adalah sejenis lampu minyak yang digunakan masyarakat dahulu untuk penerangan. Kurang lebih arti dari kalimat tersebut adalah “pelita kehidupan”.
Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku
Kalimat itulah yang kemudian dipendekkan dan menjadi nama museum budaya yang akan gulangguling bahas kali ini. Museum Ullen Sentalu. Museum Ullen Sentalu bertempat di kawasan wisata Kaliurang, tepatnya di Jl. Boyong Km 25, Kaliurang Barat (tepat di seberang gereja). Museum ini tidak terletak tepat di tepi jalan, namun agak masuk.
Baca juga mengenai Air Terjun Tlogo Muncar di kawasan Kaliurang!
Museum Ullen Sentalu adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram (Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman) beserta koleksi bermacam-macam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta). Museum ini didirikan oleh salah seorang bangsawan Yogyakarta yang dikenal sangat dekat dengan keluarga keraton Surakarta dan Yogyakarta.
Kental dengan adat istiadat, itulah gambaran museum ini. Mengunjungi Museum Ullen Sentalu selalu terasa istimewa karena selain letaknya yang berada di kawasan sejuk, namun dengan ditemani oleh pemandu, pengunjung bisa lebih tahu banyak mengenai peradaban Jawa, khususnya kehidupan kerajaan pada jaman dahulu dengan baik. Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruang, yaitu Ruang Selamat Datang, Ruang Seni Tari dan Gamelan, Guwa sela Giri, 5 ruang di Kampung Kambang, Koridor Retja Landa, serta Ruang Budaya.
Biasanya pemandu akan memulai tur dalam kelompok kecil (max 15 pengunjung) agar informasi yang disampaikan lebih jelas. Tur biasanya dimulai dengan perkenalan latar belakang museum, arti nama museum dan pengunjung dikenalkan dengan beberapa gamelan dan lukisan putri-putri kerajaan jaman dahulu. Selama berada di dalam museum, pengunjung tidak diperkenankan untuk mengambil foto. Pengunjung bisa berfoto ria di luar museum, atau ada beberapa spot yang diperbolehkan untuk diambil fotonya. Di akhir tur, pengunjung akan disuguhi minuman khas yang bisa menghangatkan tubuh.
Tiket masuk museum adalah IDR 25,000. Selain museum, tempat ini juga kadang-kadang dipakai sebagai lokasi pertunjukan budaya. Di sekitar lokasi terdapat restoran Beukenhof bagi pengunjung yang ingin menyantap masakan dengan suasana Eropa dan nuansa istana. Selain itu, terdapat Putri Malu Souvenir Shop sebagai tempat wisatawan membeli buah tangan berupa pernik-pernik hasil kerajinan lokal maupun kain-kain batik gaya Jogja dan Solo.
Demikian reportase singkat gulangguling mengenai Museum Ullen Sentalu. Mengenal budaya sejatinya memperkaya manusia, dan membuat manusia menyadari bahwa budayalah yang membuat manusia ada.
Baca Topik Lainnya :
- Museum Affandi
- Gembira di Gembira Loka Zoo
- Museum Anak Kolong Tangga
- Museum Gunung Api Merapi
- Tempat Pemancingan di Jogja – Ledok Gebang
- Wisata Kebun Teh Nglinggo Samigaluh Kulon Progo Yogyakarta
Sumber:
http://ullensentalu.com/konten/10/0/tentang-kami#d=sekilas-pandang
http://jogjaholidays.com/article/110645/harga-tiket-masuk-museum-ullen-sentalu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Ullen_Sentalu
[…] Museum Ullen Sentalu […]
[…] Museum Ullen Sentalu […]